Thursday, March 1, 2018

Lihat Kebunku

Dulu, waktu masih gadis, saya sering berpikir tentang bagaimana keadaan rumah saya nantinya jika saya menikah. Bukan apa-apa, karena saya dulu tidak hobi bertanam bunga, malah saya berpikir bahwa tangan saya ini panas, alias kalau menanam bunga pasti bunganya mati. Hahaha, jadi saya pikir nantinya kalau saya menikah pasti halaman rumah saya gersang karena gak ada tumbuhannya.

Ternyata tidak. Dulu itu, ya karena saya tidak pernah merawat tanaman setelah ditanam, menyiramnya saja sering lupa, makanya tanamannya mati, jadi bukan karena tangannya panas. Buktinya sekarang di halaman rumah lumayan banyak kok tanamannya, sebagian ditanam almh.mertua dan sebagian lagi saya yang menanam sendiri. Alhamdulillah, hidup mereka. Hehehe. 













Beberapa tanaman itu saya tidak tahu namanya. Pinginnya saya di halaman kecil itu, nantinya akan diisi tumbuhan-tumbuhan yang bisa diambil manfaatnya. Sejauh ini, saya baru bisa menikmati panen cabe rawit sekali-sekali. Ada sambiloto yang disuruh tanam sama mertua, tapi belum pernah diambil untuk obat sih. Kalau lidah buaya, baru beberapa hari yang lalu ditanam, rencanya kalau sudah besar, bisa diambil gelnya untuk kulit. Bismillah ya. Insya Allah. Aamiin, mudah-mudahan terkabul.

No comments:

Post a Comment