Tuesday, July 10, 2018

Bertanam di Atap Rumah

Keinginan saya yang sedang saya usahakan adalah, punya tanaman sayur atau buah-buahan di halaman sendiri, jadi semuanya bisa dinikmati lebih segar dan juga gratis. Hehehe. Tapi, semua itu tentu perlu usaha, apalagi di rumah mertua saya ini, lahan yang bisa ditanami cuma sedikit.


Halaman depan rumah cuma berukuran sekitar 3 x 2 m. Dan sedikit ruangan di samping rumah berukuran 1 m, yang saya manfaatkan untuk menjemur pakaian. Ada juga sedikit lahan di atap beton rumah, yang dulu dimanfaatkan almh. Ibu mertua sebagai tempat menjemur, tapi saya tidak mau menjemur di atas, karena capek mengangkatnya. Di atas atap ini juga ditanam ibu mertua beberapa bunga Bangkok yang walaupun tidak dirawat tapi tumbuhnya subur sekali.


Ada juga beberapa tanaman kaktus yang tumbuh sendiri.



Sekarang saya berencana membersihkan lahan di atap ini untuk saya tanami beberapa tanaman biar terlihat lebih indah dipandang. Namun, semua ini baru bisa dikerjakan pelan-pelan, karena saya juga harus mengurus keluarga dan kerjaan rumah yang gak ada habisnya itu. Insya Allah semuanya bisa berhasil.

Monday, July 9, 2018

Memetik Lidah Buaya

Pagi ini cukup menyenangkan. Tadi malam hujan deras sampai pagi, sehingga pagi ini terasa sejuk sekali. Saya menikmati pagi, dengan minum kopi dan ngemil sisa kue lebaran sambil melihat ke halaman. 'Me Time' bagi saya, karena seisi rumah belum bangun, dan rasanya nikmat sekali. Saya sudah memasak air, mengganti isi termos air panas, cuci piring. Saya duduk sendiri disini diiringi irama lembut mesin cuci yang sedang mencuci pakaian kami. Mata saya tertuju pada tanaman lidah buaya kami, dan saya rasa kini daunnya sudah cukup besar untuk saya potong satu.

Sunday, July 8, 2018

Lidah Buaya

Anak saya yang nomor dua namanya Fatimah, kulitnya sering gatal-gatal. Dan ada banyak bekas luka di kakinya. Sebagai orangtua, saya dan suami sudah coba banyak jenis obat, krim, minyak, obat minum dll. Sudah juga dibawa ke dokter, dan dibilang bahwa dia alergi. Saya sudah mengurangi konsumsi ikan, ayam, udang, bahkan saya pernah membuatnya jadi vegetarian, tapi hasilnya juga tidak berlangsung lama, sering kambuh lagi. Setelah searching sana-sini, saya akhirnya pakaikan dia gel Aloe Vera yang Alhamdulillah cukup berhasil. Cuma, harganya memang lumayan, sepadanlah sama hasilnya. Kemudian saya terpikir untuk menanam lidah buaya, mungkin saja gelnya bisa juga dipakai untuk kulit dan lebih alami dari pada gel yang sudah dikemas di pabrik.

Sengaja ditanam di pot yang lebar, mudah-mudahan banyak tumbuh anakannya
Disinilah keberadaan tanaman lidah buaya di halaman kami, di antara tanaman bambu dan bunga kertas

Masih ada sisa tanah dan beberapa pot kosong. Masih mikir-mikir, habis ini nanam apa lagi

Sudah dulu ya tulisan tentang lidah buayanya. Saya mau nyetrika dulu. Setrikaan sudah menggunung.
Terima kasih sudah mampir.








Saturday, July 7, 2018

Bertanam Jeruk


Idul Fitri yang lalu, saya pulang kampung ke tempat orangtua saya di Tebing Tinggi, sekitar 2 jam perjalanan menggunakan mobil dari Medan. Ibu saya sudah berpulang beberapa tahun yg lalu, kemudian ayah saya menikah lagi dengan temannya dan kini ayah tinggal berdua dengan ibu sambung kami tersebut. Ibu sambung kami ini berusia sebaya dengan ayah saya, tapi energinya besar sekali. Beliau suka bertanam, dan biasanya apapun yang ditanamnya selalu hidup dan sehat, orang bilang tangannya dingin.

Kebiasaan saya kalau pulang ke Tebing adalah, minta bibit tanaman sama ibu, biasanya banyak yang disiapkannya untuk dibawa padahal di rumah kami cuma ada sedikit lahan untuk bertanam, itupun pakai pot, bukan di tanah langsung.


Kali ini, bibit yang disiapkan ibu untuk saya bawa pulang adalah, jeruk purut, kemangi, mawar dan cabe rawit. Jadi , sampai di rumah, saya isi pot kosong dengan tanah dan campuran sekam, kemudian saya masukkan bibit terus disiram. 


Nah, sekarang bibit jeruk purutnya sudah ada di pot sebelah kiri, yang di pot sebelah kanan itu adalah bunga melati, yang baru mulai keluar kuncup bunganya. Pot yang dibawah itu adalah pot yang saya letakkan biji jeruk nipis yang saya beli di pasar. Baru belajar tanam menanam nih, Insya Allah berhasil ya.